Bagi sekolah, baik jenjang dini, dasar maupun menengah, acara perpisahan sudah menjadi acara tahunan bagi siswa-siswi akhir jenjang. Seperti halnya dengan siswa-siswi akhir jenjang (kelas VI) Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Desa Sikui. Rasa haru dan senang karena akhirnya para siswa selesai menempuh ujian yang begitu panjang serta sedih setelah enam tahun berada di sekolah tercinta dengan segala suka dan duka. Bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Sikui Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara, siswa-siswi kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Desa Sikui menggelar acara wisuda ke-11 dan perpisahan Tahun ajaran 2018-2019.
Turut hadir pada acara tersebut Asisten I Setda, Drs.Masdulhaq, MAP, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Barito Utara, Drs.H.Tuaini, M.Ag, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Dewan Guru, Orang Tua Murid/Wali Murid Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin serta tamu undangan Lainya.
Kepala Sekolah Madrasyah Ibtidaiyah Al-Amin, H. Hadriansyah berpesan agar anak-anak yang lulus dari Madrasah Ibtidayah Al-Amin hendaknya tetap menjaga akhlak yang telah diajarkan dan ditanamkan selama 6 tahun oleh para Guru. "Kami serahkan kembali siswa dan siswi yang berjumlah 24 orang, siswa laki-laki 14 orang dan siswa perempuan 10 orang kepada orang tua/wali murid," kata H. Hadriansyah. Pada kesempatan tersebut H. Hadriansyah menyarankan kepada para wali murid agar para alumni MI Al-Amin untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya ke MTS atau Pesantren, supaya ada serginitas dengan pelajaran di Madrasah Ibtidayah Al-Amin.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Barito Utara, Drs. H.Tuani, M.Ag mengharapkan agar wisuda ini menjadi titik pijak yang dapat memacu lembaga ini (MI Al-Amin) agar dapat terus-menerus meningkatkan kwalitas kedepan yang lebih baik. "Pihak lembaga untuk selalu berkomunikasi dengan pemerintah, supaya tahu apa-apa yang diperlukan sekolah," ucap H. Tuani.
Sementara itu dalam Sambutan Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah yang dibacakan Asisten I Drs. H. Masdulhaq, M.AP menyampaikan bahwa upacara wisuda dapat kita maknai sebagai sebuah seremonial, yang berarti melepaskan kader-kader muda bangsa untuk kembali ketengah-tengah masyarakat khususnya untuk tumbuh berkembang dan mengabdi guna membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
Lebih lanjut dalam kesempatan yang berbahagia ini, Bupati berpesan beberapa hal penting untuk anak-anakku wisudawan dan wisudawati sebagai berikut :
1. Jadilah siswa yang komunikatif di sekolah lanjutan nantinya. Siswa memiliki kewajiban untuk belajar serta siswa yang komunikatif dari kecil akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kritis.
2. Kembangkan potensi dalam diri karena setiap manusia yang terlahir di dunia sudah diberi sang pencipta sebuah potensi yang berbeda-beda antara anak satu dengan yang lain serta mengembangkan potensi dalam dirinya agar masa depan Indonesia akan berjaya karna memiliki anak-anak bangsa yang membanggakan.
3. Manfaatkan waktu sebaik mungkin, isilah waktu dengan sesuatu yang bermanfaat seperi contohnya tepat waktu bersekolah, berlatih mengembangkan potensi diri, belajar dan berkumpul bersama keluarga.
4. Menjadi manfaat satu sama lain, manusia dilahirkan menjadi makhluk sosial yaitu makhluk yang selalu berhubungan dengan orang lain, karena manusia tidak dapat hidup sendiri.
"Poin-poin diatas perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," harap Bupati.
Terakhir, Bupati mengucapkan selamat kepada anak-anak Wisudawan dan Wisudawati serta mengingatkan agar dalam menghadapi tantangan dengan kemampuan dan keterampilan yang selalu terasah dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. "Daerah akan maju jika pendidikan dan ilmu keagamaannya seimbang," tutup H. Masdulhaq mengakhiri sambutan Bupati.
Acara wisuda ditutup dengan pemberian piagam dan medali kepada tiap Wisudawan/Wisudawati Madrasayah Ibtidayah Al-Amin.(Diskominfosandi2019)
